Tuesday 16 March 2010

EROSI TANAH & DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN




Erosi Tanah & Dampaknya dalam kehidupan
Erosi adalah terangkatnya lapisan tanah atau sedimen karena gerakan angin atau air pada permukaan tanah atau dasar perairan. Erosi yang terjadi dipengaruhi oleh faktor alam secara alami maupun oleh adanya tindakan dari manusia yang berusaha untuk mengolah tanah dan lingkungan demi kepentingannya.

A. Erosi tanah

Erosi tanah adalah tanah yang lapuk & mudah mengalami penghancuran . kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh kemunduran sifat-sifat kimia dan fisik tanah. yaitu :

1. Kehilangan unsur hara dan bahan organik.
2. Menurunnya kapasitas infiltrasi(kemampuan tanah untuk meresapkan air) dan kemampuan tanah menahan air.
3. Meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah.
4. Berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya menyebabkan memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktifitas.
Semua hal tersebut diatas dikarenakan lapisan atas tanah setebal 15 cm mempunyai sifat-sifat kimia dan fisik yang lebih baik dibandingkan lapisan lebih bawah. Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya kandungan unsur hara yang terbawa oleh sedimen dan besarnya erosi yang terjadi.
Di beberapa tempat, erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Tanah yang terangkut tersebut diendapkan di tempat lain, yaitu : di dalam sungai, waduk, danau, saluran irigasi, dan diatas tanah pertanian.

Adapun penyebab utama erosi tanah :
Tanah gundul
Tanah miring tidak di buat terasering/gulungan penyangga air.
Tanah tidak dibuat tanggul pasangan penahan erosi.
Penambangan
eksploitasi hutan,
pengerukan tanah
selain itu, faktor-faktor penyebab erosi antara lain :
Iklim
Iklim dapat mempengaruhi erosi oleh karena menentukan indeks erosifitas hujan. Selain itu, komponen iklim yaitu curah hujan dapat mempengaruhi laju erosifitas secara terus menerus sesuai intensitas hujan yang terjadi.

Tanah
Sedang tanah dengan sifat-sifatnya itu dapat menentukan besar kecilnya laju pengikisan (erosi) dan dinyatakan sebagai faktor erodibilitas tanah (kepekaan tanah terhadap erosi atau ketahanan tanah terhadap adanya erosi).

Topografi
Kemampuan tanah terbawa air erosi dipengaruhi oleh topografi suatu wilayah. Kondisi wilayah yang dapat menghanyutkan tanah sebagai sedimen erosi secara cepat adalah wilayah yang memiliki kemiringan lereng yang cukup besar. Sedangkan pada wilayah yang landai akan kurang intensif laju erosifitasnya, karena lebih cenderung untuk terjadi penggenangan.

Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah (vegetasi) berperan untuk menjaga agar tanah lebih aman dari percikan-percikan yang terjadi akibat jatuhnya air hujan ke permukaan tanah. Selain melindungi dari timpaan titik-titik hujan, vegetasi juga berfungsi untuk memperbaiki susunan tanah dengan bantuan akar-akar yang menyebar.

Manusia
Manusia dapat berperan sebagai penyebab cepatnya laju erosi maupun menekan laju erosi. Dalam proses mempercepat erosi, manusia banyak melakukan kesalahan dalam pengelolaan lingkungan, seperti penambangan, eksploitasi hutan, pengerukan tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam penanggulangan laju erosi, manusia dapat melakukan evaluasi konservasi lahan dengan cara reboisasi, pembuatan terasering pada areal pertanian,dan lain-lain.



B. Dampak Erosi Tanah :
  • menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan).
  • menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi).
  • Pelumpuran dan pendangkalan waduk
  • Tertimbunnya lahan pertanian dan bangunan.
  • Memburuknya kualitas air,
  • Kerugian ekosistem perairan.
  • perubahan struktur tanah,
  • serta perubahan profil tanah.

1 comment:

SILAHKAN BERI KOMENTAR BERUPA KRITIK DAN SARAN